1.Pengertian dan tujuan program kb
Menurut WHO(1970) :tindakan yang
membantu pasangan suami istri menghindari kehamilan yang tidak
diinginkan,mendapat kelahiran yang diinginkan,mengatur intervalantara
kehamilan,mengontrol waktu kelahiran dalam hubungan umur suami istri serta
mnentukanjumlah anak dalam keluarga.
Jadi kb merupakan usaha
pengaturan kehamilan dengan memakai kontrasepsi, dengan tujuan :
a)
Meningkatkan kesejahteraan ibu
dan anak serta mewujudkan keluarga kecil
bahagia.
b)
Tercipta penduduk yang
berkualitas,meningkatkan taraf hidup rakyat dan bangsa,
c)
Menurunkan angka kematian
ibu,bayi dan anak dan penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
2.sasaran program kb
a)
Menurunnya angka rata2 laju
pertumbuhan penduduk
b)
Menurunnya angka kelahiran
total
c)
Menurunnya pasanagn usia subur
yang tidak ingin punya anak dengan kontrasepsi
d)
Meningkatnya peserta laki laki
menggunakan kontrsepsi
e)
Meningkatnya penggunaan kontrasepsi
secara efisien
f)
Meningkatnya usia perkawinan
menjadi 21 tahun
g)
Meningkatnya partisipasi
keluarga daam pembinaan tumbang anak
h)
Meningkatnya keuarga sejahtera
i)
Meningkatnya jumlah institute
masyarakat dalam pelayanan kb nasional
3. ruang lingkup program kb
a)
Komunikasi informasi dan
edukasi
b)
Pelayanan kontrasepsi
c)
Pelayanan infertilitas
d)
Pendidikan seks(seks education)
e)
Konsultasi pra perkawinan dan
konsultasi perkawinan
f)
Konsultasi genetic
g)
Tes keganasan
h)
adopsi
4.strategi program kb
a)
strategi dasar
·
meneguhkan kembali program
nasional
·
menjamin kesinambungan program
b)
stategi operasional
·
peningkatan kapasitas
sistampelayanan kb nasional
·
peningkatan kualitas dan
prioritas program kb
·
penggalangan dan pemantapan
komitmen
·
dukungan reguasi dan kebijakan
·
pemantauan,evaluasi dan
akuntabilitas pelayanan
0 komentar:
Posting Komentar