A.
TANDA-TANDA
PERSALINAN
·
Kekuatan his yang semakin sering dan semakin teratur
dengan jarak kontraksi yang pendek
·
Keluarnya lender bercambur darah,ataupun air ketuban
pecah
·
Pelunakan serviks,pendataran serviks dan pembukaan
serviks
(manuaba,1998)
B.
FAKTOR-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
1. PASSAGE (JALAN
LAHIR)
Proses
persalinan melibatkan 3 faktor mekanisme yaitu jalan lahir,kekuatan mendorong
dan mekanisme pengeluaran yang terpadu.
- jalan lahir yang harus dilewati oleh janin terdiri dari rongga panggul, dasar panggul, serviks dan vagina.
- Agar janin dan plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, maka jalan lahir tersebut harus normal
- Rongga-rongga panggul yang normal adalah : pintu atas panggil hampir berbentuk bundar, sacrum lebar dan melengkung, promontorium tidak menonjol ke depan, kedua spina ischiadica tidak menonjol kedalam, sudut arcus pubis cukup luas (90-100), ukuran conjugata vera (ukuran muka belakang pintu atas panggul yaitu dari bawah simpisis ke promontorium) ialah 10-11 cm, ukuran diameter transversa (ukuran melintang pintu atas panggul) 12-14 cm, diameter oblique (ukuran sserong pintu atas panggul) 12-14 cm, pintu bawah panggul ukuran muka melintang 10-10,5 cm.
- Jalan lahir dianggap tidak normal dan kemungkinan dapat menyebabkan hambatan persalinan apabila : panggul sempit seluruhnya, panggul sempit sebagian, panggul miring, panggul seperti corong, ada tumor dalam panggul
- Dasar panggul terdiri dari otot-otot dan macam-macam jaringan, untuk dapat dilalui bayi dengan mudah jaringan dan otot-otot harus lemas dan mudah meregang, apabila terdapat kekakuan pada jaringan, maka otot-otot ini akan mudah ruptur.
- Kelainan pada jalan lahir lunak diantaranya disebabkan oleh serviks yang kaku (pada primi tua primer atau sekunder dan serviks yang cacat atau skiatrik), serviks gantung (OUE terbuka lebar, namun OUI tidak terbuka), serviks konglumer (OUI terbuka, namun OUE tidak terbuka), edema serviks (terutama karena kesempitan panggul, sehingga serviks terjepit diantara kepala dan jalan lahir dan timbul edema), terdapat vaginal septum, dan tumor pada vagina.
2. POWER
(KEKUATAN)
Power
adalah kekuatan atau tenaga untuk melahirkan yang terdiri dari his atau
kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu,Power merupakan tenaga primer atau
kekuatan utama yang dihasilkan oleh adanya kontraksi dan retraksi otot-otot
rahim dimana His adalah kontraksi otot-otot rahim pada persalinan .
Kontraksi
adalah gerakan memendek dan menebalnya otot-otot rahim yang terjadi diluar
kesadaran (involuter) dan dibawah pengendalian syaraf simpatik.His yang normal
adalah timbulnya mula-mula perlahan tetapi teratur, makin lama bertambah kuat
sampai kepada puncaknya yang paling kuat kemudian berangsur-angsur menurun
menjadi lemah.His tersebut makin lama makin cepat dan teratur jaraknya sesuai
dengan proses persalinan sampai anak dilahirkan
- His yang normal mempunyai sifat : kontarksi otot rahim mulai dari salah satu tanduk rahim, kontraksi bersifat simetris, fundal dominan yaitu menjalar ke seluruh otot rahim, kekuatannya seperti memeras isi rahim, otot rahim yang berkontraksi tidak kembali ke panjang semula sehingga terjadi retraksi dan pembentukan segmen bawah rahim, bersifat involunter yaitu tidak dapat diatur oleh parturient,
- Tenaga meneran merupakan kekuatan lain atau tenaga sekunder yang berperan dalam persalinan, tenaga ini digunakan pada saat kala 2 dan untuk membantu mendorong bayi keluar, tenaga ini berasal dari otot perut dan diafragma. Meneran memberikan kekuatan yang sangat membantu dalam mengatasi resistensi otot-otot dasar panggul
- Persalinan akan berjalan normal, jika his dan tenaga meneran ibu baik
- Kelainan his dan tenaga meneran dapat disebabkan karena hypotonic/atonia uteri dan hypertonic/tetania uteri
kelainan kekuatan his dan meneran, dapat
disebabkan oleh :
1). Kelainan
kontraksi rahim
- inersia uteri primer dan sekunder
- tetania uteri dapat mengakibatkan partus presipitatus, asfiksia intrauterin sampai kematian janin dalam rahim
- inkoordinasi kontraksi otot rahim yang disebabkan karena usia terlalu tua, pimpinan persalinan salah, induksi perrsalinan, rasa takut dan cemas
2). Kelainan
tenaga meneran
- Kelelahan
- Salah dalam pimpinan meneran pada kala 2
3. PASSANGER
Passenger
terdiri dari janin dan plasenta,Janin merupakan passanger utama, dan bagian
janin yang paling penting adalah kepala, karena kepala janin mempunyai ukuran
yang paling besar, 90% bayi dilahirkan dengan letak kepala.posisi dan besar kepala mempengaruhi jalanya
persalinan sehingga membahayakan janin kelak.
Kelainan-kelainan
yang sering menghambat dari pihak passanger adalah kelainan ukuran dan bentuk
kepala anak seperti hydrocephalus ataupun anencephalus, kelainan letak seperti
letak muka atau pun letak dahi, kelainan kedudukan anak seperti kedudukan
lintang atau pun letak sungsang.
4. PSYCHE
(PSIKOLOGIS)
Psikis
ibu bersalin sangat berpengaruh dari dukungan suami dan anggota keluaarga untuk
mendampingi ibu selama bersalin dan anjurkan
mereka berperan aktif yang sangat membantu kenyamanan ibu,hagai
keinginan ibu untuk di damping,Faktor psikologis ketakutan dan kecemasan sering
menjadi penyebab lamanya persalinan, his menjadi kurang baik, pembukaan menjadi
kurang lancar
Menurut
Pritchard, dkk perasaan takut dan cemas merupakan faktor utama yang menyebabkan
rasa sakit dalam persalinan dan berpengaruh terhadap kontraksi rahim dan
dilatasi serviks sehingga persalinan menjadi lama.
5.
PENOLONG
Penolong
persalinan adalah petugas kesehatan yang mempunyai legalitas dalam menolong
persalinan antara lain dokter,bidan dan yang memounyai kompetensi dalam
menolong persalinan,menangani kegaeat daruratan serta melakukan kegawat
daruratan serta melakuakan rujukan bila diperlukan.
0 komentar:
Posting Komentar