Selasa, 15 Januari 2013

patologi menyusui



PATOLOGI MENYUSUI
        I.            Masalah pada antenatal
Adalah deteksi dini pada putting yang kurang menguntungkan yaitu putting susu yang tidak menonjol/datar. Tapi ibu masih dapat menyusui jika bayi telah lahir.
Tata cara pelaksanaan:
a.       Skin to skin contact dan biarkan bayi menghisap sedini mungkin.
b.      Jika masih sulit menyusui usahakan bayi menghisap sedini mungkin. Dengan sedikit penekanan pada areolamamae serta memperhatikan posisi nyaman bayi
c.       Asi dapat diperas dahulu diberikan dengan sendok atau cangkir
      II.            Masalah pada persalinan dini
a.       Putting susu lecet atau luka
Penyebab:
*   Bayi  tidak dapat menyusu sampai kekalang payudara
*   Putingsusu terpapar atau ada sisa bahan seperti sabun,krim
*   Adanya penyakit monialisis
*   Lidah byi pendek
*   Teknik ibu menyusui salah
Tatalaksana:
*   Bayi disusui pada mamae yang tidak lecet
*   Mamae jangan mengunakan bahan seperti sabun
*   Bubuhkan mamae pada waktu mamabersihkan
*   Istirahatkan mamae dalam waktu 1 x 24 jam

b.      Payudara bengkak
Saat payudara penuh,tegang dan nyeri
Tatalaksana :
*   ASI harus disusukan/dikeluarkan
*   Kompres asi hangat
*   Menyusui lebih lam dan lebih sering
c.       Tersumbatnya salutan lactiferous atau ductus lactiferous
Penyebab:
*   BH terlalu ketat
*   Penyembuhan karena ASI terkumpul dan tidak segera dikeluarkan
Gejala: terasa nyeri dan benjol
Tatalaksana:
*   kompres hangat dan bergantian kompres dingin
*   posisi menyusui diubah-ubah untuk melancarkan asi
d.      mastitis atau radang
karena:
*   payudara bengkak
*   putting susu lecet
*   BH terllu ketat
*   Asupan nutrisi ibu kurang
Tanda_tanda:
*   Radang bengkak dan nyeri
*   Warna merah di mamae
*   Payudara keras dan menonjol
*   Demam
Tatalaksana:
*   Kompres air hangat
*   Posisi ibu menyusui harus diubah-ubah
*   BH longgar dan menyangga
*   Banyak minum airputih dan nutrisi yang seimbang
*   Berikan antibiotic untuk 5-10hari dan analgesic
e.       Abses payudara
Kelanjutan dari mmastitis karena penangan yang tidak sempurna
Tanda-tanda:
*   Warna lebih merah mengkilat dan lebih sakit
*   Benjolan lebih lunak (nanah)
Penatalaksaan:
*   Insisi untuk keluarnya nanah
*   Antibiotic dosis tinggi disertai analgesic
*   Bayi disusui pada payudara yang sehat,sementara yang skit tidak digunakan untuk menyusui
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
*      Teknik menyusui
Dimana frekuensi,pelekatan,ada/tidaknya penggunaan dot/botol,posisi menyusui
*      Faktor psikolog
Kedekatan ibu dan bayi harus erat kaitannya,konsentrasi ibu dalam berperan menyusui dan dibantu oleh orang terdekat.
*      Faktor fisik ibu
Mislnya ibu hamil lagi,merokok,alcohol,kurang gizi,dll
*      Faktor kondisi bayi
Misalnya bayi panas atau adanya penyakit abnormal bayi

Referensi
Mochtar,Rustam.1998. Sinopsis Obstetri:OBstetri fisiologi.ECG Jakarta
Sulistyawaty,Ary,2009.Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Asuhan K ebidanan pada Ibu Nifas,penrbit ANDI,Yogyakarta
Suherni DKK,2008.Perawatan Maasa Nifas.Fitramaya:Yogyakarta
Prawiroharjo,Sarwono.2005.Ilmu Kebidanan.Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo,Jakarta













0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar